Pada tgl 5 Maret 2011 Sanggar Anggrek membentuk Paguyuban Seni Kuda Lumping dengan nama: TURONGGO MUKTI WIBOWO, yg dipimpin oleh Bpk Gendam Wahyudi S.Pd, Pembina: Bpk. Yadiman, Bpk Sumaji dan Bpk Atim.
Gebyak Jaran Kepang TURONGGO MUKTI WIBOWO pd Hari Kamis tgl 16 Juni 2011, Lokasi Depan Sanggar Anggrek, dengan mengundang tokoh dan simpatisan Jaran Kepang sekitar Tumpang, jg dimeriahkan oleh Topeng Bapang dan Tari Remo yang dibawakan oleh penari Sanggar Anggrek.
Tari Topeng Bapang dibawakan oleh Ami - seorang siswi klas 6 SDN Tumpang 3, yg saat ini telah lulus untuk meneruskan ke SMP.
Tari Remo yg dibawakan oleh Eldya - seorang siswi klas 4 SDN Tumpang 3, keduanya penari dari Sanggar Anggrek Tumpang.
Berawal dari kesenangan dan hobby, maka sebagai perwujudan dari peran dan partisipasi dalam rangka memuji dan melestarikan budaya jawa yg luhur, mencoba untuk berperan serta bagaimana agar budaya jawa ditengah gelombang dan gempuran budaya asing yg merusak budaya bangsa yang luhur, maka kami mencoba ikut membina ganerasi muda kita agar tidak lupa dengan warisan nenek moyang kita yang selama ini terkesan terabaikan. Dengan didukung oleh para seniman ,seniwati dan pemerhati seni budaya jawa, maka sejak th 2000 yang lalu terbentuk Paguyuban Seni yg bernama SANGGAR ANGGREK, Pimpinan Bpk. Gendam Wahyudi, S.Pd, Pembina Ibu Tri Suhartatik, berlokasi di Jl.Anggrek 723 Kebonsari Tumpang – Malang Jawa Timur. Mencoba untuk membina generasi muda dr tingkat TK, SD, SMP maupun SMU, dengan kegiatan aktifitas yang ada antara lain: gamelan, seni tari klasik jawa, seni kreasi jawa, tari Madura, tari sunda, tari Bali dll. Untuk itu mohon dukungan dari semua pihak mulai dr lingkugan kami, seniman/seniwati, tokoh masyarakat, instansi pemerintah termasuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, agar Paguyuban Sanggar Anggrek bisa terus berkreasi.
Profil Sanggar Anggrek
Saat tampil pada acara MALANG TEMPO DOELOE pada tgl 19 Mei 2011
